Mobil Truk BN 8076 PN Bermuatan Pasir Timah Menghilang, Sumber : Infonya mau ganti mobil supaya aman,,,

Caption : mobil BN 8076 PN Menghilang informasi mau ganti mobil

ISSUE - Belitung, Dua unit kendaraan mobil truk bermuatan pasir bijih timah ditinggal kabur oleh sopir pengemudinya, sehingga kedua unit mobil truk yang tak bertuan itu terlantar di Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Ru, Belitung,
Minggu ( 8/9/2024 )

Sampai saat ini belum diketahui dengan jelas siapa pemilik pasir timah dan apa penyebab sehingga sopir pengemudi mobil truk itu mendadak kabur.

Salah satu dari dua mobil truk yang bermuatan timah itu bernopol BN 8076 PN sempat di dokumentasi oleh warga setempat sebut saja Udin, melalui foto visual yang dikirim ke redaksi media ini.

Udin mengatakan sampai saat ini belum ada satu orangpun yang berani mengakui atas kepemilikan pasir bijih timah tersebut.

“ Belum ada yang berani ngaku Bg, punya siapa timah yang ada di dua mobil truk itu,”kata warga.

“ Sopirnya dak tau kabur kemana,” tambahnya

Namun belakangan ini Media Info Kriminal memperoleh informasi dari sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa, pasir timah yang diangkut oleh dua mobil truk yang sampai saat ini masih terlantar di pelabuhan Tanjung Ru Belitung pemiliknya berinisial AHN salah satu kolektor di Bangka Barat

Sumber juga mengatakan bahwa AHN mengutus anak buahnya yang berinisial DS untuk membeli pasir bijih timah kepada para kolektor di Belitung yang kemudian dibawa menyebrang ke Pulau Bangka

AHN yang sempat dihubungi oleh awak media ini melalui sambungan telpon selularnya nomor 0812xxxxx89 namun nomor telpon tersebut tidak aktip.

Sementara itu DS yang diutus ke Belitung untuk membeli pasir bijih timah sampai saat ini belum bisa dihubungi untuk diminta konfirmasinya.

Terkait keberadaan mobil yang bermuatan pasir timah, informasi terakhir yang diterima oleh redaksi menyebutkan bahwa dua mobil truk bermuatan timah itu tidak lagi berada di Pelabuhan sejak tadi siang.

Dua mobil truk tersebut keluar dari pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru dan dikawal oleh mobil Avansa warna hitam yang kabarnya akan melakukan pergantian mobil untuk keperluan pengiriman pasir timah yang sempat terlantar itu.

Terpisah Kapolda Babel saat dikonfirmasi oleh jejaring media terkait keberadaan dua unit mobil yang bermuatan pasir timah dan terlantar di Pelabuhan Tanjung Ru, sampai berita ini tayang, belum memberikan jawaban resmi (CS )