SPBU 24-333-136 Milik Alam di Parittiga, Lebih Prioritaskan Pelayanan kepada Pengerit
Caption : Kondisi 24-333-136 di Desa Klabat, dipagi hari penuh dengan pengerit motor BODONG |
Criminal Issue Online - Parittiga, Bangka Barat, Maraknya pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite diberbagai Stasiuan Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) secara berulang di Bangka Beliitung masih terus berlangsung. Tak terkecuali, SPBU 24-333-136 yang terletak di Desa Kelabat milik pelaku usaha SPBU yang bernama Alam, warga Dusun Puput Bawah, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Senin ( 29/4/2024) diduga adalah salah satu SPBU nakal yang selama ini melakukan kegiatan penyalahgunaan pengisian BBM bersubsidi Pertalite dengan memberi peluang kepada para pengguna BBM untuk melakukan pengisian secara berulang ( Ngerit )
Berdasarkan sumber informasi bebasnya pengisian terhadap pengguna BBM secara berulang di SPBU 24-333-136 milik alam yang terletak di Desa Kelabat itu sudah berjalan cukup lama namun selama ini sepi dari pemberitaan media. Hal ini diuangkapkan oleh salah satu sumber setempat, yang mengatakan bahwa di SPBU tersebut sangat bebas melakukan pengeritan, sehingga sebagian warga yang bukan pengerit merasa kesulitan untuk mendapatkan BBM secara normal. Petugas operator terkesan lebih mengutamakan para pengerit yang kebanyakan dengan memakai kendaraan bermotor roda dua.
“ Dengan ramainya para pengerit yang rata - rata memakai sepeda motor, sangat sulit bagi kami warga yang tidak ikut mengerit untuk mendapat BBM Pertalite, kami ngantri sangat lama kadang setelah mulai dekat ke nosel, minyakpun habis,” keluh warga asal Desa Air Gantang, Parittiga Sabtu (27/4) pagi.
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa tidak adanya perhatian dari pengusaha SPBU itu terhadap akses jalan umum yang sering kali terjadi kerusakan dan berlobang, sehingga terlihat seperti adanya kolam ditengah jalan.
“ Pemilik SPBU itu masa bodoh dengan kondisi jalan yang berlobang dan mengganggu para pengguna jalan, padahal apa susah kalau ditimbun supaya tidak terjadi genangan air ditengah jalan. Ya kalau dipikir kan tidak ada ruginya untuk menimbun lobang - lobang tersebut, sedang mobil - mobil berputar - putar keluar masuk SPBU milik Alam itu,” ungkapnya sedikit kesal.
“ Keliat bener kalau Alam ni cuma mikir untung diri sendiri, dk aben mikir orang banyak ( tidak sama sekali memikirkan orang banyak, red),” tambah sumber tersebut kepada media.
Hal senada disampaikan oleh sumber informasi yang berasal dari Dusun Bukit Rantau ini mengatakan walapun tempat tinggalnya berdekatan dengan SPBU, namu dirinya jarang medapat BBM di SPBU itu. Banyaknya pengerit yang menggunakan kendaraan roda dua, yang membuatnya mengantri sangat lama, dirinya lebih memilih mengisi kendaraan motor roda duanya ke SPBU yang terletak di Kimjung.
“ Terlalu lama ngantrinya di SPBU PTL itu, motor odong - odong saling potong jadi kita jalan ditempat Pak, makanya saya lebih memilih mengisi di SPBU Kimjung,” katanya
Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah, ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti informasi ini, Kapolres Babar juga menyampaikan terimakasih atas informasi yang diterimanya itu.
“ Terimakasih atas informasinya, akan kita tindaklanjuti,” tegasnya (29/4)
Sementara itu, Alam yang diduga pemilik usaha SPBU 24-333-136 yang terletak di Desa Kelabat itu, saat dihubungi melalui nomer Handphone selularnya 0853-xxxx-xx11 sampai berita ini ditayangkan, nomer Hp miliknya tidak aktif. (tim issue criminal )
Belum ada Komentar untuk "SPBU 24-333-136 Milik Alam di Parittiga, Lebih Prioritaskan Pelayanan kepada Pengerit"
Posting Komentar